Induk Kelinci Tidak Mau Merawat Anaknya
Oleh: Chozin
Ada sebuah peternakan kelinci yang masih berumur 2 bulanan dengan kaspasitas 54 ekor indukyang sudah siap kawin. Peternak ini merasa kesulitan dan dibuat pusing oleh perilaku induk yang tidak mau mengurus anak-anaknya setelah kelahiaran. Peternakan yang terletak di perkotaan tulungagung ini memang masih dibilang baru dan belum berpengalaman tetapi semangat wirausaha dan keyakinan untuk suksesnya sangat besar. Beliau sang peternak pernah mengutarakan sulitnya mengantisipsi kematian anak kelinci yang setiap harinya 1-2 ekor mati karena ditinggal induknya. Kira-kira apa yang menyebabkan induk kelinci tidak mau mengurusi anaknya?
Berdasarkan pengamatan di kandang kelinci, ada beberapa hal yang kelihatannya dianggap remeh padahal ini sangat menentukan keberhasilan dalam beternak kelinci.
pertama tentang kebersihan kandang, kandang yang besih menjadikan kelinci peliharaan kita kerasan dan tidakmudah stres. Selain itu kandang yang kotor dan pengap dapat menjadi tempat hidup bakteri dan parasit sehingga menjadi penyakit. Kalau induk sudah tidak nyaman di dalam kandangnya mustahil akan merawat anak-anaknya dengan baik.
kedua kurang pahamnya peternak akan waktu menyusui anak kelinci. Anak kelinci menyusu hanya sebentar kira-kira 2-3 menit dan waktunyapun tertentu, paling sering malam hari mulai lepas maghrib, tengah malam atau pada waktu shubuh. Biasanya peternak awal belum pernah melakukan pengamatan ini sehingga menganggap anak kelinci tidak dirawat induknya. Ketiga peternak sering memegang anak kelinci dengan tangan telanjang, perlakuan seperti ini kurang baik karena induk kelinci mempunyai indera pembau yang sangat sensitif sehingga akan mengenali anak-anaknya. Andai anak kelinci dipegang peternak dengan tangan telanjang, induk akan mengira itu bukan anaknya. Sehingga dalam perkembangannya anak akan dibiarkan oleh induknya sehingga anak kelinci mengalami kematian. Keempat karena ada induk yang bersifat kanibal, induk yang mempunyai sifat kanibal mempunyai tanda-tanda sangat agresif dan suka melukai anak-anaknya hingga berdarah sehingga anak kelinci ada yang mati. Saran mengatasi kanibal sebaiknya ketika menyusui, induk diberi makanan/nutrisi yang bagus dan jangan pernah kekurangan. Kelima karena sempitnya kotak anak kelinci. Kotak yang digunakan sebagai tempat melahirkan anak-anak kelinci ini apabila sempit akan berakibat fatal yaitu seringnya terinjak-injak induk yang akan menyusui anaknya.
Dengan beberapa alasan tersebut penulis menyarankan kepada para peternak untuk mengadakan seleksi induk unggul. caranya yaitu dengan melihat jumlah anak yang dilahirkan dan sikap induk setelah kelahiran. Induk yang melahirkan anak yang banyak tetapi tidak penyayang dengan anaknya tidak usah dijadikan induk untuk berikutnya. Segera dijual saja. induk yang baik apabila mampu melahirkan anak yang banyak dan mampu menyusui anak-anaknya hingga siap sapih. Tanda-tanda induk yang penyayang adalah selalu merontokkan rambutnya ketika akan melahirkan sebagai sarang dan mau menyusui anak-anaknya. Semoga informasi ini memberikan manfaat bagi para peternak kelinci.