Tingkah Laku Kelinci

17.39 Posted by KELINCI UNGGUL

Tingkah laku dapt dikenali semua dari gerakan hidung, telinga, mata, pola makan, cara menggali, meloncat, cara bersuara, suaranya, membuat tanda, dan komunikasi visualnya. Gambaran singkat sifat dan karakter kelinci yang hidup di alam bebas sebagai berikut.

  • Gerakan hidung yang dilakukan untuk mendeteksi adanya makhluk lain di sekitarnya. Caranya adalah dengan menggerak-gerakkan hidungnya dan menghirup udara ke arah atas. Dalam keadaan tidur pun kelinci melakukan gerakan ini agar terhindar dari bahaya.
  • Gerakan telinga, ada dua alas an kelinci menggerakkan telinganya. Pertama, untuk mengikuti adanya gelombang suara yang dikumpulkan dan mendeteksi bahaya disekitarnya. Kedua, sebagai pengatur suhu tubuh karena cuaca yang panas atau dingin. Hanya jenis lop yang tidak dapat melakukan gerakan telinga ini secara sempurna.
  • Mata yang menonjol. Posisi dan ukuran kedua matanya terlihat. Sebenarnya kelinci tidak bisa melihat lagsung kea rah objek di depanya, tetapi indera penglihatannya ini bekerja sama dengan indera penciuman dan pendengarannya. Melalui kerjasama ini, kelinci bisa mendeteksi bahaya yang datang dengan akurat.
  • Pola makan. Di luar kadang, dalam keadaan tidur dan makan pun, kelinci selalu siaga mendeteksi adanya bahaya yang megancam dirinya. Jadi saat makan, kita bisa melihat kelinci menaikkan kepalanya berulang kali dan melihat sekitarnya. Ada tiga pola makan kelinci. Pertama, pola kasual, yakni kelinci bisa makan di daerah yang aman dan dalam keadaan yang rileks seperti di kandang dan dalam tanah. Kedua, pola lahap, yakni kelinci makan dengan cara secepat mungkin karena adanya bahaya di sekitarnya. Ketiga, pola normal, yakni kelinci bisa makan tanpa gangguan apapun dan dimanapun. Jadi tidak hanya di dalam kandang.
  • Kandang di dalam tanah sebagai tempat berlindung, tidur dan berkembang biak. Bisanya kelinci jantan sering membuang kotorannya di sekitar kandang ini untuk memberikan tanda bahwa daerah sekitar kandang merupakan wilayah teritorialnya.
  • Meloncat biasanya dilakukan kelinci saat berlari menghindari predator.
  • Vokal. Kelinci jarang sekali menggeretakkan giginya untuk menimbulkan seuara. Namun kadang kali kelinci bersuara mendengung, “klik” pelan atau menggeratkan giginya. Suara yang agresif menucul saat mendengkur dan menggeram. Jika merasa sakit atau ketakutan kelinci akan menggeratkan giginya dengan suara yang nyaring seperti berteriak. Suara ini juga berguna untuk mengejutkan predator yang memburunya dan memberikan tanda kepada teman-temanya bahwa ada bahaya di sekitarnya.
  • Membuat tanda. Kelinci biasa menandai wilayah teritorialnya menggunakan kotoran dan urinenya.
  • Komunikasi visual. Ada tiga pola komunikasi visual kelinci yaitu; kelinci yang tenang, kelinci submisif, dan kelinci yang ketakutan. Kelinci yang tenang biasanya akan bertindak tenang dan berbaring. Kelinci submisif biasanya akan menangkup dan berbaring di suatu tempat, tetapi matanya terlihat tegang. Sementara itu kelinci yang ketakukan matanya kelihatan melotot, kepala bergerak kesegala arah, dan telinganya diturunkan agar tidak terlihat oleh predator. Kelinci berlari, melompat dan menjatuhkan badannya sekuat tenaga hingga menimbulkan suara untuk memberikan tanda teman-temanya bahwa ada bahaya yang mengancam dan meminta mereka cepat berlindung.

0 komentar:

Posting Komentar